In the journey wey must know that the united kingdom is one of the languages of the languange now is be coming the universal language. This languange is the language needed in various fields both in.
Therefore, as our younger generation must also learn the language and learning fair international. How ever, we must also remember our original cultures with indonesia. Well here it will be explained the benefits of having the ability to speak in united kingdom.
1). Obtain the education that mush easir
2). You've earned and received a chance to work
3). Add a relation and connection
the benefit of studying for faculty economics
0Adverbs
0
Makalah
Bahasa
inggris 2

Disusun
oleh :
Aprinsa
leonita (21211030)
Heni
Astuti (23211311)
Sherli
yuniarti (26211736)
Ria
rizcayanti (29211157)
Fakultas
ekonomi
Universitas
Gunadarma
2014
KATA PENGANTAR
Makalah dengan judul “ Adverbs of time , adverbs of place,adverbs of frequency dan adverbs of manner” ini kami susun untuk memenuhi tugas mata kuliah bahasa inggris 2.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan dan memerlukan banyak perbaikan. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk penyempurnaan makalah ini.
Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki sangat kurang. Oleh kerena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Bekasi, 13 Maret 2014
Penulis
1. Kata
tambahan (adverb)menerangkan kata depan :
·
The cat was sitting almost outside the door à
Kucing itu sedang duduk hampir diluar pintu.
·
She arrived long before the time à
Ia tiba lama sebelum waktunya.
2. Kata
tambahan (adverb) menerangkan kata sambung :
·
I want to know precisely how the
accident happened à Saya hendak mengetahui dengan tepat
bagaimana kecelakaan itu terjadi.
·
I like this place simply because the air is
cool à
Saya menyukai tempat ini hanya karena udaranya sejuk.
A. Adverbs
of time (kata keterangan yang menyatakan waktu).
·
I did this before , and he has done
at since à
Saya melakukan hal ini dulu , dan ia telah melakukannya sejak waktu itu.
Kata keterangan waktu
yang utama ialah : now (sekarang) , then (pada waktu itu) , since (sejak waktu
itu) , before (lebih dahulu) , ago (dulu/dahulu) , already (sudah) , soon
(segera) , immediately (segera , dengan segera) , instantly (dengan segera) ,
presently (segera , sekarang) , late (terlambat) , lately (akhir-akhir ini) ,
early (pagi-pagi) , afterwards (sesudah itu , kemudian) , today (hari ini ) ,
yesterday (kemarin) , tomorrow (besok) , dan sebagainya.
B. Adverbs
of place ( kata keterangan yang menyatakan tempat).
·
You may sit here àAnda
boleh duduk disini.
Kata keterangan tempat
yang utama ialah : here ; there ; hence (dari sini) , thence (dari sana) ,
above (di atas) , below (di bawah ; ke bawah) , in (di atau masuk ke tempat ,
posisi dan sebaginya ; ada = tidak absen) , out (di luar ; tidak di rumah);
inside (didalam;kedalam), outside(diluar;keluar); hither (ke/menuju tempat ini;
disana), within (dalam), without (luar; di luar), far (jauh), near (di atau ke
suatu jarak yang dekat; tidak jauh) dan sebagainya.
C. Adverbs
of frequency ( kata keterangan yang menyatakan seberapa sering suatu kegiatan
atau peristiwa dilakukan atau terjadi).
·
Adverbs of frequency terdiri dari :
o
Adverbs of quantity (kata keterangan
yang menyatakan banyaknya , taraf , atau tingkat).
§ He
is almost
a heavy eater à
Ia hampir menjadi jago makan.
Kata keterangan
banyaknya , taraf , atau tingkat yang utama ialah : very ; too (terlalu) ,
quite (sungguh) , much ; almost ; little (sedikit sekali) , a little (sedikit)
, soomewhat (agak) , rather (agak , cukup ) , so ( begitu dalam arti sampai
sedemikian luas atau besar) , half (setengah) , partly (sebagian) , whally ;
completely , entirely , totally (sama sekali) , dan sebagainya.
o
Adverbs of number (kata keterangan yang
menyatakan bilangan).
§ I
did it twice à Saya melakukannya dua kali.
Kata keterangan
bilangan yang utama ialah : once (satu kali , sekali) , twice (duakali) ,
thrice (tiga kali) , again (lagi) , firstly (pertama ; pertama-tama) , secondly
(kedua , thirdly (ketiga) , always (selalu) , never (tak pernah) , often
(sering) , seldom (jarang) , sometimes (kadang-kadang) , dan sebagainya.
D. Adverbs
of manner (kata keterangan yang menyatakan cara , sifat , dan keadaan).
·
She did her work quickly à
Ia mengerjakan pekerjaannya dengan cepat.
Kata keterangan cara ,
sifat , dan keadaan yang utama ialah : well (dengan baik) , ill (jelek , dengan
jelek) , badly (jelek , kurang senonoh) , amiss (salah) , fluently (dengan
lancar) , probably (mungkin) , thus (demikian) , so ( begitu , amat) , dan
sebagainya.
Daftar pustaka
1. Drs.john S.Hartanto
, Drs.S.koentjoro , Drs.Manaf Asmoro Seputro ; Accurate ,Brief And Clear
English grammar
2. http://www.wordsmile.com/adverb-of-frequency
2. http://www.wordsmile.com/adverb-of-frequency
Definisi Pajak
0
Definisi
pajak dan jenis-jenis pajak
Definisi Pajak
|
Sesuai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN),
terlihat bahwa salah satu sumber penerimaan negara adalah bersumber dari sektor
pajak. Definisi pajak dikemukakan oleh Remsky K. Judisseno (1997:5) adalah
sebagai berikut: “Pajak adalah suatu kewjiban kenegaraan dan pengapdiaan
peran aktif warga negara dan anggota masyarakat lainnya untuk membiayai
berbagai keperluan negara berupa pembangunan nasional yang pelaksanaannya
diatur dalam Undang-Undang dan peraturan-peraturan untuk tujuan kesejahteraan
dan negara”.
Dari definisi pajak tersebut di atas jelas bahwa pajak
merupakan kewajiban kenegaraan dan pengabdian peran aktif warga negara dalam
upaya pembiayaan pembangunan nasional kewajiban perpajakan setiap warga negara
diatur dalam Undang-Undang dan Peraturan-peraturan pemerintah.
Undang-Undang Perpajakan memberikan kepercayaan kepada
setiap wajib pajak untuk melakukan kegiatan perpajakannya sendiri mulai dari
menghitung, membayar, dan melaporkan kewajiban perpajakannya ke kantor
pelayanan pajak. Pajak yang dibayar oleh wajib pajak dimaksudkan untuk membantu
pemerintah dalam membiayai keperluan penyelenggaraan kenegaraan yakni
pembangunan nasional, dimana pelaksanaan pembangunan nasional diatur dalam
Undang-Undang dan peraturan-peraturan untuk tujuan kesejahteraan bangsa dan
negara.
Kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah sesuai dengan
system perpajakan yang dianut oleh pemerintah yakni sistem self-assessment yang
berarti wajib pajak melakukan sendiri kewajiban perpajakannya. Dengan adanya
sistem self-assessment tersebut, pemerintah mengharapkan kejujuran dan
kesadaran dari setiap wajib pajak untuk melakukan kewajiban perpajakannya
sesuai dengan Undang-Undang perpajakan yang berlaku.
Sesuai dengan Undang-Undang perpajakan yang berlaku pada saat
ini menyatakan bahwa setiap warga negara Indonesia maupun warga negara asing
yang telah menetap di Indonesia selama 183 hari secara berturut-turut dan
memperolah penghasilan dari kegiatan usahanya wajib untuk melakukan kegiatan
perpajakannya sesuai dengan Undang-Undang perpajakan yang berlaku di Indonesia.
Dengan adanya system self-assessment yang diterapkan oleh pemerintah dalam
bidang perpajakan, berarti kewajiban perpajakan setiap wajib pajak, dihitung,
diperhitungkan, dibayar, dan dilaporkan sendiri oleh wajib pajak ke pemerintah
dalam hal ini kantor pelayanan pajak dimana wajib pajak terdaftar atau
berdomisili.
Dalam bukunya, Merdiasmo (2002:1) mengemukakan
pengertian pajak sebagai berikut: “Pajak adalah iuran rakyat kepada negara
berdasarkan Undang-Undang (yang dapat di paksakan) dengan tiada mendapat jasa
timbal (kontraprestasi) yang langsung dapat ditunjukkan dan yang digunakan
untuk membayar pengeluaran umum”.
Jenis-jenis Pajak
Pada umumnya Pajak dapat dikelompokkan menjadi:
A. Menurut Golongannya
- Pajak Langsung, yaitu pajak yang harus dipikul sendiri oleh wajib pajak dan tidak dapat dibebankan atau dilimpahkan kepada orang lain. Contohnya: Pajak Penghasilan
- Pajak tidak langsung, yaitu pajak yang pada akhirnya dapat dibebankan atau dilimpahkan kepada orang lain. Contoh: Pajak Pertambahan nilai.
B. Menurut Sifatnya
- Pajak subjektif, yaitu Pajak yang berpangkal atau berdasarkan pada subjeknya, dalam arti memperhatikan keadaan diri wajib pajak. Contoh: Pajak Penghasilan.
- Pajak Objektif, yaitu pajak yang berpangkal pada objeknya, tanpa memperhatikan keadaan diri wajib pajak. Contoh : Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas BArang mewah.
C. Menurut Lembaga Pemungutnya
- Pajak Pusat, yaitu Pajak yang dipungut oleh Pemerintah Pusat dan digunakan untuk membiayai rumah tangga negara. Contoh: Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai, dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah.
- Pajak Daerah, yaitu pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah dan digunakan untuk membiayai rumah tangga daerah. Contoh: Pajak kendaraan dan Bea balik nama kendaraan bermotor, pajak hotel dan restoran (pengganti pajak pembangunan), pajak hiburan, dan pajak penerangan jalan.
Asas-asas pemungutan pajak yang dikemukakan oleh Pudyatmoko
(2000:4) bahwa pungutan pajak didasarkan pada :
- Equality, adalah pungutan pajak yang adil dan merata.
- Certainty, adalah Penetapan pajak yang tidak di tentukan wewenang-wewenang.
- Conveinance, adalah pembayaran pajak sebaiknya sesuai dengan saat yang tidak menyulitkan wajib pajak.
- Economy, biaya pungutan dan biaya pemenuhan kewajiban pajak bagi wajib pajak ditetapkan seminimum mungkin.
Dalam pelaksanaan Undang-Undang Perpajakan yakni Undang-Undang
No.17 Tahun 2000, setiap wajib pajak yang memperoleh penghasilan dari
kegiatan usahanya wajib menyetor ke kas negara pajak atas penghasilan yang
diterimanya. Besarnya kewajiban perpajakan wajib pajak tersebut diatur dalam
Undang-Undang Perpajakan dan peraturan pemerintah.
Daftar Pustaka:
Judisseno, Remsky K., 1996, Perpajakan. PT. Gramedia Pustaka
Umum, Jakarta.
Judisseno, Remsky K., 1997, Pajak dan strategi Bisnis, PT. Gramdia Pustaka Umum, Jakarta.
Mardiasmo, 2002, Perpajakan, Edisi Revisi, Cetakan Kesembilan, Penerbit: Andi, Jakarta.
Undang-Undang No. 17 tahun 2000 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 7 tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No.10 tahun 1994
Judisseno, Remsky K., 1997, Pajak dan strategi Bisnis, PT. Gramdia Pustaka Umum, Jakarta.
Mardiasmo, 2002, Perpajakan, Edisi Revisi, Cetakan Kesembilan, Penerbit: Andi, Jakarta.
Undang-Undang No. 17 tahun 2000 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 7 tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No.10 tahun 1994
tugas softskill
0
Auditing dan
Profesi Akuntan Publik
Untuk
mempelajari auditing (Dalam Bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai Pemeriksaan
Akuntan), dan profesi Akuntan Publik dengan mendalam , perlu kiranya kita
mengetahui definisi auditing . Auditing menurut ASOBAC (A statment of basic auditing conceps) adalah Proses sistemetik
untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti-bukti secara obyektif mengenai
pertanyaan tentang kejadian dan tindakan ekonomi untuk menentukan tingkat
kesesuaian antara pernyataan tersebut dengan kriteria yang diterapkan dan untuk
menyampaikan hasilnya kepada pemakai yang berkepentingan .
Dari
definisi tersebut terlihat adanya 7 hal yang harus diperhatikan dalam melakukan
pemeriksaan/auditing, antara lain :
1. Proses yang sistematis
2. Memperoleh dan mengevaluasi
bukti secara obyektif
3. Pernyataan tentang kejadian
dan tindakan ekonomi
4. Tingkat kesesuain
5. Kriteria yang diterapkan
6. Penyampaian hasil
7. Pemakai yang berkepentingan
JENIS-JENIS PEMERIKSAAN AKUNTAN
Dilihat dari jenis pemeriksaan
yang dilakaukan, pemeriksaan akuntan diklasifikasikan dalam 3 jenis, antara
lain :
1.
Pemeriksaan laporan keuangan (financial statment audit)
2.
Pemeriksaan kepatuhan (complience audit)
3.
Pemeriksaan operasional (operasional audit)
Selain itu Auditing dapat pula
dikelompokkan kedalam tiga jenis sebagai berikut :
1.
Pemeriksaan eksternal (External A
uditing)
Pemeriksaan eksternal adalah suatu
kontrol sosial yang memberikan jasa kebutuhsn akan informasi untuk pihak luar
dari suatu organisasi yang diperiksa.
2.
Pemeriksaan Internal (Internal Auditing)
Pemeriksaan internal adalah suatu
kontrol organisasi yang mengukur dan mengevaluasi efektifitas organisasi.
3.
Pemeriksaan sektor publik ( Publik
Sektor Auditing)
Pemeriksaan sektor publik adalah suatu
kontrol atas organisasi pemerintah yang memberikan jasanya kepada masyarakat.
TIPE/JENIS AKUNTAN
Sebagaimana
halnya dengan jenis pemeriksaan yang dilakukan tipe akuntan/pemeriksa juga
diklasifikasikan menjadi 3 tie :
1. Akuntan publik/pemeriksa indepen
Akuntan
publik adalah akuntan yang menjual jasa profesional kepada masyarakat/klien,
terutama untuk jenis pemeriksaan laporan keuangan.
2. Akuntan intern/pemeriksa intern
Akuntan
intern adalah pegawai dari perusahaan yang diperiksa . Tugas pokok akuntan
intern adalah menentukan apakah kebijakan dan prosedur yang ditetapkan
manajemen yang telah dipatuhi.
3. Akuntan pemerintah
Akuntan
pemerintah adalah akuntan yang bekerja pada pemerintah, baik pemerintah lokal
maupun pusat.
Disamping jenis akuntan yang
disebut diatas sering pula dikenal istilah akuntan pendidik. Akuntan seperti
itu maksudnya adalah ahli-ahli akuntansi yang menjadi pengajar (dosen, guru,
dan lain sebagainya) .
PROFESI AKUNTAN PUBLIK
Pembahasan mengenai akuntan
publik terkait erat dengan tipe pemeriksaan akuntan yakni pemeriksaan terhadap
laporan keuangan. Dengan demikian pembahasan auditing dapat ditinjau dari sudut
akuntan publik. Untuk itu perlu diketahui perkembangan profesi akuntan publik
itu sendiri.
Mulyadi dalam bukunya
pemeriksaan akuntansi menjelaskan mengenai timbul dan berkembangnya profesi
akuntan publik.
Mnurutnya, timbul dan
berkembangannya profesi akuntan publik adalah sejalan dengan perkembangnya
perusahaan itu. Laporan baru dimanfaatkan oleh para sekutu atau firma. Dengan
kata lain, laporan keuangan lebih kepada kepentingan intern. Pada kondisi
seperti ini kebutuhan akan profesi akuntan publik masih sangat rendah, karena
para pemimpin perusahaan dan pihak luar belum banyak memerlukan informasi
keuangan yang dihasilkan perusahaan.
Hal ini juga dapat terjadi pada
perusahaan yang berbentuk CV. Sekutu diam mungkin menginginkan laporan yang
akurat dan benar menurut prinsip akuntansi yang lazim. Keadaan perkembangan
selanjutnya adalah bahwa pihak-pihak luar seperti kreditur pemerintah, dan lain
sebagainya juga memerlukan laporan-laporan yang akurat dan benar dalam rangka
pengambilan keputusan-keputusan ekonominya.
Pembahasan Norma Pemeriksaan
akan dikemukakan pada bab tersendiri , dan untuk pembahasan prinsip akuntansi
yang lazim (PAI) dibicarakan dalam teori-teori akuntansi keuangan.
Kode etik akuntansi yang berlaku
diindonesia mengatur etika yang harus dipatuhi oleh akuntan yang berpraktek
diindonesia, baik akuntan publik maupun tipe akuntan yang lain.
Kode
etik akuntan Indonesia tersiri 3 bagian, antara lain :
1. Kode etik akuntan secara umum
2. Kode etik khusus untuk akuntan publik
3. Penutup
Bagian
pertama dari kode etik akuntan yang mengatur akuntan secara umum (akuntan
publik, akuntan intern dan akuntan pemerintah), mengatur hal-hal sebagai
berikut :
1. Kepribadian
2. Kecakapan internasional
3. Tanggung jawab
4. Pelaksanaan kode etik
5. Pelaksanaan kode etik dan penyempurnaan
Bagian kedua kode etik
akuntan mengatur etika khususb untuk akuntan publik berisi hal-hal sebagai
berikut :
1.
Kepribadian
2.
Kecakapan profesional
3.
Tanggung jawab kepada klien
4.
Tanggung jawab kepada rekan
seprofesi
5.
Tanggung jawab lainnya
Bagian ketiga yang merupakan bagian terakhir dari kode
etik akuntan ini hanya berisi satu pasal yaitu mengatur tanggal b erlakunya
kode etik akuntan indonesia.
PEMERIKSAAN
AKUNTAN LATAR BELAKANG DAN PERKEMBANGANNYA
Pelaku-pelaku
penting dalam perekonomian seperto birokat, bankir, dan investor membutuhkan
informasi keuangan sebagai dasar pembuatan keputusan mereka. Sementara itu
pihak-pihak yang menyajikan laporan keuangan, seperti manajemen perusahaan,
memiliki kecendrungan untuk selalu menampakkan gambaran yang positif mengenai
keadaan keuangan perusahaan mereka dan berusaha menutupi hal-hal yang bersifat
negatif. Artinya mereka kadang-kadang melupakan aspek reliabilitas laporan
keuangan demi mencapai tujuan-tujuan tertentu.
Akuntan
publik bertugas memberikan jaminan reliabilitas laporan keuangan yang disajikan
manajemen. Pihak pengguna laporan keuangan, dengan demikian memperoleh
keyakinan yang cukup akan keandalan laporan keuangan sebagai dasar pembuatan
keputusan ekonomi mereka.
Perkembangan-perkembangan
penting dibidang pemeriksaan akuntan (auditing) pada akhir abbad ke-20 ini
adalah :
a.
Pergeseran tujuan pemeriksaan dari
penemuan kecurangan kepenentuan kewajaran laporan keuangan,
b.
Peningkatan tanggung jawab para
auditor kepada pihak-pihak ketiga, seperti pemerintah, pengelola pasar modal,
dan masyarakat investor,
c.
Perubahan metode pemeriksaan dari
pengujian yang terinci kepenggunaan teknik sampling, termasuk sampling
statistik,
d.
Munculnya faktor pengendalian
intern dasar penentuan jumlah sampel pengujian,
e.
Perkembangan prosedur pemeriksaan
yang menggunakan sistem pemrosesan data elektronik serta alat bantu komputer.
Sumber : Abdul Halim, Pemeriksaan Akuntansi , Universitas
Gunadarma. Seri Diklat Kuliah
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
OS ANDROID 2013
Bicara tentang Kelebihan
Kekurangan HP Android Terbaru
- selain ponsel BB alias BlackBerry , memilih hp Android juga pasti sebagian orang akan kebingungan ,
selain model-modelnya yang terbialng banyak dan bervariasi. Smartphone semisal BlackBerry dan Android masing masing punya kelebihan sendiri. Untuk
itu, mari kita sama sama menyimak apa sajakah Kelebihan Dan Kekuarangan Handphone Android.
Kelebihan Handphone Android
1. System Operasi bersifat
open source, jadi sangat memungkinkan
penggunanya untuk membuat software
sendiri.
2. Banyak aplikasi baik software maupun
game yang bisa kita nikmati mulai dari yang berbayar sampai gratis.
3. Dari segi tampilan
Terlihat elegant, sehingga penggunanya
tidak akan mudah bosan.
4. Bersifat Multitasking
yang artinya bisa menjalankan berbagai
aplikasi sekaligus, itu artinya Anda bisa menjalankan browsing, Facebook, YM,
sambil mendengerkan lagu sekaligus, namun semua itu juga tergantung dari
processor handphone tersebut. Jadi sebelum membeli handphone Android pastikan
memiliki processor minimal 1Gz untuk kelancaran Multitasking.
5. Kemudahan dalam Notifikasi
Setiap mendapatkan Misscall, SMS, Chat
baru baik dari yahoo massager maupun FacebookEmail atau bahkan artikel terbaru
dari RSS Reader, akan selalu ada notifikasi, Jika handphone tidak dalam genggaman
Anda tidak perlu khawatir ketinggalanm, karena lampu LED Indikator akan selalu
berkedip-kedip, sehingga Anda tidak akan terlewatkan satu SMS, Email ataupun
Misscall sekalipun.
6. Tampilan (themes)
Jika anda bosan dengan tampilan yang di
sajikan oleh produsen, Anda bisa mengganti sesuka
hati, hanya dengan mendownload di
market android,
7. Widget, yang berfungsi
untuk mempermudah penggunanya dalam
melakukan setting atau memilih aplikasi yang akan dijalankan
8. Syncronisasi
jika anda pengguna Gmail ataupun Ymail,
anda dapat menginterigrasikan dengan handphone Anda, sehingga akan memepermudah
anda mengecek atau mengirim email.
Walaupun menjadi platform smartphone paling populer,
tidak berarti semua orang yang puas dengan Android yang sekarang.
Beberapa pengguna masih mengeluhkan kekurangan-kekurangan Android berikut ini yang membuat mereka lebih
memilih iPhone atau iPad ketimbang smartphone/tablet Android.
Android versi terbaru, Jelly
Bean, memang sudah lebih baik daripada pendahulu-nya. Namun
Android versi terbaru tersebut masih langka di pasaran.
Kelemahan Android yang Masih Sering Dikeluhkan Pengguna
0
Kekurangan Handphone Android
1.
Baterai yang cepat habis
tak dipungkiri lagi multitasking adalah
alasannya kenapa handphone android ini sangat boros dalam penggunaan
baterai,namun Anda tidak usah khawatir, ada banyak solusi untuk menghemat
baterai, salah satunya dengan aplikasi Mobo Taks Killer,seperti yang sedang
saya pakai sekarang ini. Aplikasi Mobo Taks Killer berfungsi untuk menghentikan
proses aplikasi yang sudah tidak di gunakan lagi.
2.
Pengoperasian
Akan terlihat sulit jika Anda baru
mempelajari Android dan pasti akan membingungkan karena sangat beda sekali
dengan handphone-handphone lain.
3.
Iklan
Jika Anda menggunakan aplikasi yang
bersifat gratis,iklan akan selalu muncul pada aplikasi tersebut
dan munculnya iklan hanya pada saat
Anda terhubung ke Internet.
4.
Koneksi Internet yang mahal
Pada saat browsing memang cepat dan
tidak ada hambatan, namun biaya untuk
internetpun juga sesuai dengan
kecepatan tersebut, jadi Anda
harus membeli paket internet,
tergantung (operator) kartu yang Anda gunakan.
Memang terbilang agak ribet, bagi
mereka mereka atau juga Anda yang terkesan "ingin serba simple" untuk
urusan perangkat Mobile, entahlah itu karena faktor Usia dan Segi kepraktisan
memakai "Handphone". Walau OS Android itu juga konon masih diminati
oleh sebagian pebisnis yang aktif (terutama mereka yang gemar menerima
informasi online via internet, social web dll).
sumber : Business Insider
Langganan:
Postingan (Atom)
Sabtu, 15 Maret 2014
the benefit of studying for faculty economics
In the journey wey must know that the united kingdom is one of the languages of the languange now is be coming the universal language. This languange is the language needed in various fields both in.
Therefore, as our younger generation must also learn the language and learning fair international. How ever, we must also remember our original cultures with indonesia. Well here it will be explained the benefits of having the ability to speak in united kingdom.
1). Obtain the education that mush easir
2). You've earned and received a chance to work
3). Add a relation and connection
Therefore, as our younger generation must also learn the language and learning fair international. How ever, we must also remember our original cultures with indonesia. Well here it will be explained the benefits of having the ability to speak in united kingdom.
1). Obtain the education that mush easir
2). You've earned and received a chance to work
3). Add a relation and connection
Adverbs
Makalah
Bahasa
inggris 2

Disusun
oleh :
Aprinsa
leonita (21211030)
Heni
Astuti (23211311)
Sherli
yuniarti (26211736)
Ria
rizcayanti (29211157)
Fakultas
ekonomi
Universitas
Gunadarma
2014
KATA PENGANTAR
Makalah dengan judul “ Adverbs of time , adverbs of place,adverbs of frequency dan adverbs of manner” ini kami susun untuk memenuhi tugas mata kuliah bahasa inggris 2.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan dan memerlukan banyak perbaikan. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk penyempurnaan makalah ini.
Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki sangat kurang. Oleh kerena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Bekasi, 13 Maret 2014
Penulis
1. Kata
tambahan (adverb)menerangkan kata depan :
·
The cat was sitting almost outside the door à
Kucing itu sedang duduk hampir diluar pintu.
·
She arrived long before the time à
Ia tiba lama sebelum waktunya.
2. Kata
tambahan (adverb) menerangkan kata sambung :
·
I want to know precisely how the
accident happened à Saya hendak mengetahui dengan tepat
bagaimana kecelakaan itu terjadi.
·
I like this place simply because the air is
cool à
Saya menyukai tempat ini hanya karena udaranya sejuk.
A. Adverbs
of time (kata keterangan yang menyatakan waktu).
·
I did this before , and he has done
at since à
Saya melakukan hal ini dulu , dan ia telah melakukannya sejak waktu itu.
Kata keterangan waktu
yang utama ialah : now (sekarang) , then (pada waktu itu) , since (sejak waktu
itu) , before (lebih dahulu) , ago (dulu/dahulu) , already (sudah) , soon
(segera) , immediately (segera , dengan segera) , instantly (dengan segera) ,
presently (segera , sekarang) , late (terlambat) , lately (akhir-akhir ini) ,
early (pagi-pagi) , afterwards (sesudah itu , kemudian) , today (hari ini ) ,
yesterday (kemarin) , tomorrow (besok) , dan sebagainya.
B. Adverbs
of place ( kata keterangan yang menyatakan tempat).
·
You may sit here àAnda
boleh duduk disini.
Kata keterangan tempat
yang utama ialah : here ; there ; hence (dari sini) , thence (dari sana) ,
above (di atas) , below (di bawah ; ke bawah) , in (di atau masuk ke tempat ,
posisi dan sebaginya ; ada = tidak absen) , out (di luar ; tidak di rumah);
inside (didalam;kedalam), outside(diluar;keluar); hither (ke/menuju tempat ini;
disana), within (dalam), without (luar; di luar), far (jauh), near (di atau ke
suatu jarak yang dekat; tidak jauh) dan sebagainya.
C. Adverbs
of frequency ( kata keterangan yang menyatakan seberapa sering suatu kegiatan
atau peristiwa dilakukan atau terjadi).
·
Adverbs of frequency terdiri dari :
o
Adverbs of quantity (kata keterangan
yang menyatakan banyaknya , taraf , atau tingkat).
§ He
is almost
a heavy eater à
Ia hampir menjadi jago makan.
Kata keterangan
banyaknya , taraf , atau tingkat yang utama ialah : very ; too (terlalu) ,
quite (sungguh) , much ; almost ; little (sedikit sekali) , a little (sedikit)
, soomewhat (agak) , rather (agak , cukup ) , so ( begitu dalam arti sampai
sedemikian luas atau besar) , half (setengah) , partly (sebagian) , whally ;
completely , entirely , totally (sama sekali) , dan sebagainya.
o
Adverbs of number (kata keterangan yang
menyatakan bilangan).
§ I
did it twice à Saya melakukannya dua kali.
Kata keterangan
bilangan yang utama ialah : once (satu kali , sekali) , twice (duakali) ,
thrice (tiga kali) , again (lagi) , firstly (pertama ; pertama-tama) , secondly
(kedua , thirdly (ketiga) , always (selalu) , never (tak pernah) , often
(sering) , seldom (jarang) , sometimes (kadang-kadang) , dan sebagainya.
D. Adverbs
of manner (kata keterangan yang menyatakan cara , sifat , dan keadaan).
·
She did her work quickly à
Ia mengerjakan pekerjaannya dengan cepat.
Kata keterangan cara ,
sifat , dan keadaan yang utama ialah : well (dengan baik) , ill (jelek , dengan
jelek) , badly (jelek , kurang senonoh) , amiss (salah) , fluently (dengan
lancar) , probably (mungkin) , thus (demikian) , so ( begitu , amat) , dan
sebagainya.
Daftar pustaka
1. Drs.john S.Hartanto
, Drs.S.koentjoro , Drs.Manaf Asmoro Seputro ; Accurate ,Brief And Clear
English grammar
2. http://www.wordsmile.com/adverb-of-frequency
2. http://www.wordsmile.com/adverb-of-frequency
Kamis, 26 Desember 2013
Definisi Pajak
Definisi
pajak dan jenis-jenis pajak
Definisi Pajak
|
Sesuai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN),
terlihat bahwa salah satu sumber penerimaan negara adalah bersumber dari sektor
pajak. Definisi pajak dikemukakan oleh Remsky K. Judisseno (1997:5) adalah
sebagai berikut: “Pajak adalah suatu kewjiban kenegaraan dan pengapdiaan
peran aktif warga negara dan anggota masyarakat lainnya untuk membiayai
berbagai keperluan negara berupa pembangunan nasional yang pelaksanaannya
diatur dalam Undang-Undang dan peraturan-peraturan untuk tujuan kesejahteraan
dan negara”.
Dari definisi pajak tersebut di atas jelas bahwa pajak
merupakan kewajiban kenegaraan dan pengabdian peran aktif warga negara dalam
upaya pembiayaan pembangunan nasional kewajiban perpajakan setiap warga negara
diatur dalam Undang-Undang dan Peraturan-peraturan pemerintah.
Undang-Undang Perpajakan memberikan kepercayaan kepada
setiap wajib pajak untuk melakukan kegiatan perpajakannya sendiri mulai dari
menghitung, membayar, dan melaporkan kewajiban perpajakannya ke kantor
pelayanan pajak. Pajak yang dibayar oleh wajib pajak dimaksudkan untuk membantu
pemerintah dalam membiayai keperluan penyelenggaraan kenegaraan yakni
pembangunan nasional, dimana pelaksanaan pembangunan nasional diatur dalam
Undang-Undang dan peraturan-peraturan untuk tujuan kesejahteraan bangsa dan
negara.
Kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah sesuai dengan
system perpajakan yang dianut oleh pemerintah yakni sistem self-assessment yang
berarti wajib pajak melakukan sendiri kewajiban perpajakannya. Dengan adanya
sistem self-assessment tersebut, pemerintah mengharapkan kejujuran dan
kesadaran dari setiap wajib pajak untuk melakukan kewajiban perpajakannya
sesuai dengan Undang-Undang perpajakan yang berlaku.
Sesuai dengan Undang-Undang perpajakan yang berlaku pada saat
ini menyatakan bahwa setiap warga negara Indonesia maupun warga negara asing
yang telah menetap di Indonesia selama 183 hari secara berturut-turut dan
memperolah penghasilan dari kegiatan usahanya wajib untuk melakukan kegiatan
perpajakannya sesuai dengan Undang-Undang perpajakan yang berlaku di Indonesia.
Dengan adanya system self-assessment yang diterapkan oleh pemerintah dalam
bidang perpajakan, berarti kewajiban perpajakan setiap wajib pajak, dihitung,
diperhitungkan, dibayar, dan dilaporkan sendiri oleh wajib pajak ke pemerintah
dalam hal ini kantor pelayanan pajak dimana wajib pajak terdaftar atau
berdomisili.
Dalam bukunya, Merdiasmo (2002:1) mengemukakan
pengertian pajak sebagai berikut: “Pajak adalah iuran rakyat kepada negara
berdasarkan Undang-Undang (yang dapat di paksakan) dengan tiada mendapat jasa
timbal (kontraprestasi) yang langsung dapat ditunjukkan dan yang digunakan
untuk membayar pengeluaran umum”.
Jenis-jenis Pajak
Pada umumnya Pajak dapat dikelompokkan menjadi:
A. Menurut Golongannya
- Pajak Langsung, yaitu pajak yang harus dipikul sendiri oleh wajib pajak dan tidak dapat dibebankan atau dilimpahkan kepada orang lain. Contohnya: Pajak Penghasilan
- Pajak tidak langsung, yaitu pajak yang pada akhirnya dapat dibebankan atau dilimpahkan kepada orang lain. Contoh: Pajak Pertambahan nilai.
B. Menurut Sifatnya
- Pajak subjektif, yaitu Pajak yang berpangkal atau berdasarkan pada subjeknya, dalam arti memperhatikan keadaan diri wajib pajak. Contoh: Pajak Penghasilan.
- Pajak Objektif, yaitu pajak yang berpangkal pada objeknya, tanpa memperhatikan keadaan diri wajib pajak. Contoh : Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas BArang mewah.
C. Menurut Lembaga Pemungutnya
- Pajak Pusat, yaitu Pajak yang dipungut oleh Pemerintah Pusat dan digunakan untuk membiayai rumah tangga negara. Contoh: Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai, dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah.
- Pajak Daerah, yaitu pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah dan digunakan untuk membiayai rumah tangga daerah. Contoh: Pajak kendaraan dan Bea balik nama kendaraan bermotor, pajak hotel dan restoran (pengganti pajak pembangunan), pajak hiburan, dan pajak penerangan jalan.
Asas-asas pemungutan pajak yang dikemukakan oleh Pudyatmoko
(2000:4) bahwa pungutan pajak didasarkan pada :
- Equality, adalah pungutan pajak yang adil dan merata.
- Certainty, adalah Penetapan pajak yang tidak di tentukan wewenang-wewenang.
- Conveinance, adalah pembayaran pajak sebaiknya sesuai dengan saat yang tidak menyulitkan wajib pajak.
- Economy, biaya pungutan dan biaya pemenuhan kewajiban pajak bagi wajib pajak ditetapkan seminimum mungkin.
Dalam pelaksanaan Undang-Undang Perpajakan yakni Undang-Undang
No.17 Tahun 2000, setiap wajib pajak yang memperoleh penghasilan dari
kegiatan usahanya wajib menyetor ke kas negara pajak atas penghasilan yang
diterimanya. Besarnya kewajiban perpajakan wajib pajak tersebut diatur dalam
Undang-Undang Perpajakan dan peraturan pemerintah.
Daftar Pustaka:
Judisseno, Remsky K., 1996, Perpajakan. PT. Gramedia Pustaka
Umum, Jakarta.
Judisseno, Remsky K., 1997, Pajak dan strategi Bisnis, PT. Gramdia Pustaka Umum, Jakarta.
Mardiasmo, 2002, Perpajakan, Edisi Revisi, Cetakan Kesembilan, Penerbit: Andi, Jakarta.
Undang-Undang No. 17 tahun 2000 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 7 tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No.10 tahun 1994
Judisseno, Remsky K., 1997, Pajak dan strategi Bisnis, PT. Gramdia Pustaka Umum, Jakarta.
Mardiasmo, 2002, Perpajakan, Edisi Revisi, Cetakan Kesembilan, Penerbit: Andi, Jakarta.
Undang-Undang No. 17 tahun 2000 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 7 tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No.10 tahun 1994
Senin, 04 November 2013
tugas softskill
Auditing dan
Profesi Akuntan Publik
Untuk
mempelajari auditing (Dalam Bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai Pemeriksaan
Akuntan), dan profesi Akuntan Publik dengan mendalam , perlu kiranya kita
mengetahui definisi auditing . Auditing menurut ASOBAC (A statment of basic auditing conceps) adalah Proses sistemetik
untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti-bukti secara obyektif mengenai
pertanyaan tentang kejadian dan tindakan ekonomi untuk menentukan tingkat
kesesuaian antara pernyataan tersebut dengan kriteria yang diterapkan dan untuk
menyampaikan hasilnya kepada pemakai yang berkepentingan .
Dari
definisi tersebut terlihat adanya 7 hal yang harus diperhatikan dalam melakukan
pemeriksaan/auditing, antara lain :
1. Proses yang sistematis
2. Memperoleh dan mengevaluasi
bukti secara obyektif
3. Pernyataan tentang kejadian
dan tindakan ekonomi
4. Tingkat kesesuain
5. Kriteria yang diterapkan
6. Penyampaian hasil
7. Pemakai yang berkepentingan
JENIS-JENIS PEMERIKSAAN AKUNTAN
Dilihat dari jenis pemeriksaan
yang dilakaukan, pemeriksaan akuntan diklasifikasikan dalam 3 jenis, antara
lain :
1.
Pemeriksaan laporan keuangan (financial statment audit)
2.
Pemeriksaan kepatuhan (complience audit)
3.
Pemeriksaan operasional (operasional audit)
Selain itu Auditing dapat pula
dikelompokkan kedalam tiga jenis sebagai berikut :
1.
Pemeriksaan eksternal (External A
uditing)
Pemeriksaan eksternal adalah suatu
kontrol sosial yang memberikan jasa kebutuhsn akan informasi untuk pihak luar
dari suatu organisasi yang diperiksa.
2.
Pemeriksaan Internal (Internal Auditing)
Pemeriksaan internal adalah suatu
kontrol organisasi yang mengukur dan mengevaluasi efektifitas organisasi.
3.
Pemeriksaan sektor publik ( Publik
Sektor Auditing)
Pemeriksaan sektor publik adalah suatu
kontrol atas organisasi pemerintah yang memberikan jasanya kepada masyarakat.
TIPE/JENIS AKUNTAN
Sebagaimana
halnya dengan jenis pemeriksaan yang dilakukan tipe akuntan/pemeriksa juga
diklasifikasikan menjadi 3 tie :
1. Akuntan publik/pemeriksa indepen
Akuntan
publik adalah akuntan yang menjual jasa profesional kepada masyarakat/klien,
terutama untuk jenis pemeriksaan laporan keuangan.
2. Akuntan intern/pemeriksa intern
Akuntan
intern adalah pegawai dari perusahaan yang diperiksa . Tugas pokok akuntan
intern adalah menentukan apakah kebijakan dan prosedur yang ditetapkan
manajemen yang telah dipatuhi.
3. Akuntan pemerintah
Akuntan
pemerintah adalah akuntan yang bekerja pada pemerintah, baik pemerintah lokal
maupun pusat.
Disamping jenis akuntan yang
disebut diatas sering pula dikenal istilah akuntan pendidik. Akuntan seperti
itu maksudnya adalah ahli-ahli akuntansi yang menjadi pengajar (dosen, guru,
dan lain sebagainya) .
PROFESI AKUNTAN PUBLIK
Pembahasan mengenai akuntan
publik terkait erat dengan tipe pemeriksaan akuntan yakni pemeriksaan terhadap
laporan keuangan. Dengan demikian pembahasan auditing dapat ditinjau dari sudut
akuntan publik. Untuk itu perlu diketahui perkembangan profesi akuntan publik
itu sendiri.
Mulyadi dalam bukunya
pemeriksaan akuntansi menjelaskan mengenai timbul dan berkembangnya profesi
akuntan publik.
Mnurutnya, timbul dan
berkembangannya profesi akuntan publik adalah sejalan dengan perkembangnya
perusahaan itu. Laporan baru dimanfaatkan oleh para sekutu atau firma. Dengan
kata lain, laporan keuangan lebih kepada kepentingan intern. Pada kondisi
seperti ini kebutuhan akan profesi akuntan publik masih sangat rendah, karena
para pemimpin perusahaan dan pihak luar belum banyak memerlukan informasi
keuangan yang dihasilkan perusahaan.
Hal ini juga dapat terjadi pada
perusahaan yang berbentuk CV. Sekutu diam mungkin menginginkan laporan yang
akurat dan benar menurut prinsip akuntansi yang lazim. Keadaan perkembangan
selanjutnya adalah bahwa pihak-pihak luar seperti kreditur pemerintah, dan lain
sebagainya juga memerlukan laporan-laporan yang akurat dan benar dalam rangka
pengambilan keputusan-keputusan ekonominya.
Pembahasan Norma Pemeriksaan
akan dikemukakan pada bab tersendiri , dan untuk pembahasan prinsip akuntansi
yang lazim (PAI) dibicarakan dalam teori-teori akuntansi keuangan.
Kode etik akuntansi yang berlaku
diindonesia mengatur etika yang harus dipatuhi oleh akuntan yang berpraktek
diindonesia, baik akuntan publik maupun tipe akuntan yang lain.
Kode
etik akuntan Indonesia tersiri 3 bagian, antara lain :
1. Kode etik akuntan secara umum
2. Kode etik khusus untuk akuntan publik
3. Penutup
Bagian
pertama dari kode etik akuntan yang mengatur akuntan secara umum (akuntan
publik, akuntan intern dan akuntan pemerintah), mengatur hal-hal sebagai
berikut :
1. Kepribadian
2. Kecakapan internasional
3. Tanggung jawab
4. Pelaksanaan kode etik
5. Pelaksanaan kode etik dan penyempurnaan
Bagian kedua kode etik
akuntan mengatur etika khususb untuk akuntan publik berisi hal-hal sebagai
berikut :
1.
Kepribadian
2.
Kecakapan profesional
3.
Tanggung jawab kepada klien
4.
Tanggung jawab kepada rekan
seprofesi
5.
Tanggung jawab lainnya
Bagian ketiga yang merupakan bagian terakhir dari kode
etik akuntan ini hanya berisi satu pasal yaitu mengatur tanggal b erlakunya
kode etik akuntan indonesia.
PEMERIKSAAN
AKUNTAN LATAR BELAKANG DAN PERKEMBANGANNYA
Pelaku-pelaku
penting dalam perekonomian seperto birokat, bankir, dan investor membutuhkan
informasi keuangan sebagai dasar pembuatan keputusan mereka. Sementara itu
pihak-pihak yang menyajikan laporan keuangan, seperti manajemen perusahaan,
memiliki kecendrungan untuk selalu menampakkan gambaran yang positif mengenai
keadaan keuangan perusahaan mereka dan berusaha menutupi hal-hal yang bersifat
negatif. Artinya mereka kadang-kadang melupakan aspek reliabilitas laporan
keuangan demi mencapai tujuan-tujuan tertentu.
Akuntan
publik bertugas memberikan jaminan reliabilitas laporan keuangan yang disajikan
manajemen. Pihak pengguna laporan keuangan, dengan demikian memperoleh
keyakinan yang cukup akan keandalan laporan keuangan sebagai dasar pembuatan
keputusan ekonomi mereka.
Perkembangan-perkembangan
penting dibidang pemeriksaan akuntan (auditing) pada akhir abbad ke-20 ini
adalah :
a.
Pergeseran tujuan pemeriksaan dari
penemuan kecurangan kepenentuan kewajaran laporan keuangan,
b.
Peningkatan tanggung jawab para
auditor kepada pihak-pihak ketiga, seperti pemerintah, pengelola pasar modal,
dan masyarakat investor,
c.
Perubahan metode pemeriksaan dari
pengujian yang terinci kepenggunaan teknik sampling, termasuk sampling
statistik,
d.
Munculnya faktor pengendalian
intern dasar penentuan jumlah sampel pengujian,
e.
Perkembangan prosedur pemeriksaan
yang menggunakan sistem pemrosesan data elektronik serta alat bantu komputer.
Sumber : Abdul Halim, Pemeriksaan Akuntansi , Universitas
Gunadarma. Seri Diklat Kuliah
Kamis, 17 Oktober 2013
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
OS ANDROID 2013
Bicara tentang Kelebihan
Kekurangan HP Android Terbaru
- selain ponsel BB alias BlackBerry , memilih hp Android juga pasti sebagian orang akan kebingungan ,
selain model-modelnya yang terbialng banyak dan bervariasi. Smartphone semisal BlackBerry dan Android masing masing punya kelebihan sendiri. Untuk
itu, mari kita sama sama menyimak apa sajakah Kelebihan Dan Kekuarangan Handphone Android.
Kelebihan Handphone Android
1. System Operasi bersifat
open source, jadi sangat memungkinkan
penggunanya untuk membuat software
sendiri.
2. Banyak aplikasi baik software maupun
game yang bisa kita nikmati mulai dari yang berbayar sampai gratis.
3. Dari segi tampilan
Terlihat elegant, sehingga penggunanya
tidak akan mudah bosan.
4. Bersifat Multitasking
yang artinya bisa menjalankan berbagai
aplikasi sekaligus, itu artinya Anda bisa menjalankan browsing, Facebook, YM,
sambil mendengerkan lagu sekaligus, namun semua itu juga tergantung dari
processor handphone tersebut. Jadi sebelum membeli handphone Android pastikan
memiliki processor minimal 1Gz untuk kelancaran Multitasking.
5. Kemudahan dalam Notifikasi
Setiap mendapatkan Misscall, SMS, Chat
baru baik dari yahoo massager maupun FacebookEmail atau bahkan artikel terbaru
dari RSS Reader, akan selalu ada notifikasi, Jika handphone tidak dalam genggaman
Anda tidak perlu khawatir ketinggalanm, karena lampu LED Indikator akan selalu
berkedip-kedip, sehingga Anda tidak akan terlewatkan satu SMS, Email ataupun
Misscall sekalipun.
6. Tampilan (themes)
Jika anda bosan dengan tampilan yang di
sajikan oleh produsen, Anda bisa mengganti sesuka
hati, hanya dengan mendownload di
market android,
7. Widget, yang berfungsi
untuk mempermudah penggunanya dalam
melakukan setting atau memilih aplikasi yang akan dijalankan
8. Syncronisasi
jika anda pengguna Gmail ataupun Ymail,
anda dapat menginterigrasikan dengan handphone Anda, sehingga akan memepermudah
anda mengecek atau mengirim email.
Walaupun menjadi platform smartphone paling populer,
tidak berarti semua orang yang puas dengan Android yang sekarang.
Beberapa pengguna masih mengeluhkan kekurangan-kekurangan Android berikut ini yang membuat mereka lebih
memilih iPhone atau iPad ketimbang smartphone/tablet Android.
Android versi terbaru, Jelly
Bean, memang sudah lebih baik daripada pendahulu-nya. Namun
Android versi terbaru tersebut masih langka di pasaran.
Selasa, 08 Oktober 2013
Kelemahan Android yang Masih Sering Dikeluhkan Pengguna
Kekurangan Handphone Android
1.
Baterai yang cepat habis
tak dipungkiri lagi multitasking adalah
alasannya kenapa handphone android ini sangat boros dalam penggunaan
baterai,namun Anda tidak usah khawatir, ada banyak solusi untuk menghemat
baterai, salah satunya dengan aplikasi Mobo Taks Killer,seperti yang sedang
saya pakai sekarang ini. Aplikasi Mobo Taks Killer berfungsi untuk menghentikan
proses aplikasi yang sudah tidak di gunakan lagi.
2.
Pengoperasian
Akan terlihat sulit jika Anda baru
mempelajari Android dan pasti akan membingungkan karena sangat beda sekali
dengan handphone-handphone lain.
3.
Iklan
Jika Anda menggunakan aplikasi yang
bersifat gratis,iklan akan selalu muncul pada aplikasi tersebut
dan munculnya iklan hanya pada saat
Anda terhubung ke Internet.
4.
Koneksi Internet yang mahal
Pada saat browsing memang cepat dan
tidak ada hambatan, namun biaya untuk
internetpun juga sesuai dengan
kecepatan tersebut, jadi Anda
harus membeli paket internet,
tergantung (operator) kartu yang Anda gunakan.
Memang terbilang agak ribet, bagi
mereka mereka atau juga Anda yang terkesan "ingin serba simple" untuk
urusan perangkat Mobile, entahlah itu karena faktor Usia dan Segi kepraktisan
memakai "Handphone". Walau OS Android itu juga konon masih diminati
oleh sebagian pebisnis yang aktif (terutama mereka yang gemar menerima
informasi online via internet, social web dll).
sumber : Business Insider
Langganan:
Postingan (Atom)