AKUNTANSI KOMPARATIF : EROPA
Bab ini berfokus pada lima anggota Uni Eropa (EU) :
Republik Ceko, Prancis, Jerman, Belanda, dan Inggris. Prancis, Jerman,
dan Belanda merupakan anggota asli Masyarakat Ekonomi Uni Eropa ketika
organisasi tersebut didirikan pada tahun 1957. Inggris bergabung pada
tahun 1973. Keempat Negara ini memiliki ekonomi yang berkembang pesat
dan merupakan rumah bagi banyak perusahaan multinasoinal terbesar dunia.
Keempat Negara tersebut merupakan beberapa pendiri International
Accounting Standards Committee (sekarang lebih dikenal dengan
International Accounting Standard Board, atau IASB), dan memiliki
peranan penting dalam mengatur agendanya, Republik Ceko merupakan sebuah
Negara dengan perekonomian yang “berkembang”. Pada tahun 1989 saat
anggota blok Soviet telah pecah, Negara ini berubah dari sebuah ekonomi
terencana menjadi ekonomi pasar. Perkembangan akuntansi di Negara
tersebut merupakan gambaran dari Negara-negara lain dalam blok Soviet,
Republik Ceko bergabung dalam Uni Eropa pada tahun 2004.
A. Beberapa Pengamatan Tentang Standar dan Praktik Akuntansi
Standar akuntansi merupakan regulasi atau peraturan yang mengatur
pengolahan laporan keuangan. Susunan standar merupakan proses perumusan
standar akuntansi. Jadi, standar akuntansi merupakan hasil dari susunan
standar. Namun, praktik yang sebenarnya bisa saja menyimpang dari apa
yang diharuskan standar. Setidaknya ada tiga alasan untuk hal ini
- Dibanyak negara hukuman untuk kegagalan dengan pernyataan akuntansi
resmi dianggap lemah atau tidak efektif. Perusahaan tidak selalu
mengikuti standar-standar yang ada jika tidak dipaksa.
- Perusahaan bisa dengan sukarela melaporkan lebih banyak informasi daripada yang diharuskan.
- Beberapa negara mengijinkan perusahaan untuk kluar dsari jalur
standar akuntansi jika hal tersebut bisa menggambarkan hasil operasi dan
posii keuangan perusahaan dengan lebih baik.
Susunan standar akuntansi biasanya menggabungkan kombinasi dari
kelompok-kelompok sektor umum dan sektor swasta. Sektor swasta meliputi
profesi akuntansi dan kelompok-kelompok lain yang dipengaruhi oleh
proses pelaporan keuangan. Sektor umum meliputi perwakilan-perwakilan
seperti petugas pajak, perwakilan pemerintah yang bertanggung jawab atas
hokum komersial, dan komisi keamanan.
Hubungan antara standar akuntansi dan praktik akuntansi sangat rumit,
dan tidak selalu bergerak dalam gerakan satu arah. Praktik bisa
dipengaruhi dalam oleh tekanan pasar, seperti tekanan-tekanan yang
berhubungan dengan persaingan pendapatan dalam pasar modal.
Perusahaan-perusahaan yang bersaing bisa begitu saja memberikan
informasi diluar apa yang diharusksansebagai tanggapan terhadap
permintaan informasi oleh investor dan yanglainnya. Jika permintaan akan
informasi tersebut cukup kuat, standar bisa diubah untuk menutup
informasi yang awalnya bersifat sukarela.
B. IFRS Dalam Uni Eropa
Kecenderungan dalam laporan keuangan menghadap kearah kewajaran
penyajian, setidaknya bagi laporan keuangan gabungan. Pada tahun 2002,
Uni Eropa menyetujui sebuah aturan akuntansi yang mengharuskan semua
perusahaan Uni Eropa yang terdaftar dalam sebuah pasar resmi untuk
mengikuti IFRS dalam laporan keuangan gabungan mereka, dimulai pada
tahun 2005. Negara-negara anggota dibebaskan untuk memperluar
persyaratan ini bagi semua perusahaan bukan hanya perusahaan yang
terdaftar, termasuk laporan keuangan perusahaan pribadi. Persyaratan Uni
Eropa untuk menggunakan IFRS dilima negara yang diteliti dalam bab ini.
Penggabungan laporan keuangan bisa diharapkan dimna IFRS diperlukan,
tapi perbedaannya tetap ada ketika tidaak ada penggabungan.
Untuk memahami akuntansi di Eropa, seseorang harus bisa memahami IFRS
dan persyaratan akuntansi setempat. Banyak perusahaan akan memilih
untuk mengikuti persyaratan setempat diperusahaan-perusahaan di mana
IFRS digunakan. Sebagai contoh, perusahaan tersebut bisa saja menganggap
IFRS tidak sesuai atau terlalu rumit untuk kebutuhuhan mereka.
Sehingga, kami memberikan sebuah tinjauantentang IFRS dalam bagian ini.
1. Persyaratan IFRS
|
Republik Ceko |
Perancis |
Jerman |
Belanda |
Inggris |
Perusahaan terdaftar-laporan keu. gabungan |
Diharuskan |
Diharuskan |
Diharuskan |
Diharuskan |
Diharuskan |
Perusahaan terdaftar-laporan keuangan perusahaan pribadi |
Diharuskan |
Dilaranga |
Dibolehkan, tapi hanya untuk tujuan informasionala |
Dibolehkan |
Dibolehkan |
Perusahaan tdk terdaftar-laporan keu. gabungan |
Dibolehkan |
Dibolehkan |
Dibolehkan |
Dibolehkan |
Dibolehkan |
Perusahaan tdk terdaftar-laporan keuangan perusahaan pribadi |
Dilarangb |
Dilarangb |
Dibolehkan, tapi hanya untuk tujuan informasionala |
Dibolehkan |
Dibolehkan |
aLaporan keuangan prusahaan tertutup Perancis dan Jerman
harus disusun dengan menggunakan persyaratan akuntansi setempat karena
laporan-laporan ini merupakan dasar untuk pajak dan dividen.
bIFRS tidak diperbolehkan dalam laporan keuangan
perusahaan pribadi yang tidak terdaftar di Ceko karena dianggap bahwa
IFRS bisa terlalu rumit dan memakan biaya untuk perusahaan-perusahaan
pribadi yang kecil ini.
2. Laporan keuangan
Laporan keuangan IFRS terdiri atas neraca gabungan, laporan
laba-rugi, laporan kas, laporan perubahan ekuitas (atau laporan laba
rugi dan pengeluaran yang diakui), dan catatan penjelasan. Ungkapan
catatan harus mencakup:
- Kebijakan akuntansi yang diikuti
- Penilaian yang dibuat oleh manajemen dalam menetapkan kebijakan akuntansi yang penting
- Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber-sumber penting tentang ketidakpastian estimasi
Informasi komparatif hanya dibutuhkan untuk periode terdahulu. Tidak
ada persyaratan IFRS untuk menunjukan lapotan keuangan entitas peruahaan
induk sebagai tambahan bagi nlaporan keuangan gabungan. Persyaratan
IFRS juga tidak ada untuk menghasilkan laporan keuangan sementara.
Penggabungan didasarkan pada control, yang merupakan kekuatan untuk
mengaturc kegiatan keuagan dan operasi entitas lain. Secara umum, semua
cabang harus digabungkan bahkan jika kontrolnya bersifat sementara atau
cabang beroperasi di bawah pembatasab transfer-dana jangka panjang yang
ketat. Kewajaran penyajian diperlukan. IFRS bisa dikesampingkan hanya
dalam keadaan yang sangat jarang untuk mencapai kewajaran penyajian.
Ketika IFRS dikesampingkan, pengaruh alam, pertimbangan dan keuangan
awal dari IFRS harus diungkapkan.
3. Patokan Akuntansi
Dalam IFRS, semua kombinasi bisnis dianggap sebagai pembelajaran.
Goodwill merupakan perbedaan antara harga pasar dari pertimbangan yang
ada dan harga pasar dari asset cabang, kewajiban, dan kewajiban
bersayarat. Goodwill yang negatir harus segera diakui dalam pendapatan.
Entitas-entitas yang dokontrol bersama-sama bisa dibukukan, baik untuk
gabungan yang proporsional atau metode ekuitas. Penanaman modal dalam
perusahaan gabungan dibukukan dengan metode ekuitas.
Translasi laporan keuangan dari operasi asing didasarkan pada konsep
mata uang fungsional. Mata uang fungsional merupakan lingkaran ekonomi
utama di mana entitas asing tersebut beroperasi. Mata uang tersebut bisa
berupa mata uang yang sama yang digunakan oleh perusahaan induk untuk
menyususn laporan keuangannya atau mata uang yang berbeda, mata uang
asing. (a) jika entitas asing memiliki mata uang fungsional yang berbeda
dari mata uang dalam laporan perusahaan induk, maka laporan keuangannya
akan ditranslasikan dengan menggunakan metode tariff yang ada dengan
penyesuaian hasil transalasi yang dicakup dalam ekuitas pemegang saham.
(b) jika entitas asing memiliki mata uang yang sama dengan mata uang
laporan perusahaan induk, laporan keuangan ditranslasikan sebagai
berikut :
- Tingkat akhir tahun untuk artikel moneter
- Tingkat bursa berdasarkan tanggal transaksi untuk artikel non-moneter yang diterima pada nilai perolehan
- Tingkat bursa berdasarkan tanggal penilaian untuk artikel non-moneter yang diterima pada nilai wajar
Penyesuaian transalasi dimasukkan dalam pendapatan periode yang
sednag berjalan. (c) jika entitas asing memiliki mata uang fungsional
dari sebuah ekonomi dengan inflasi yang sangat tinggi, laporan
keuangannya pertama kali diulangi untuk efek inflasi, selanjutnya
ditranslasikan dengan menggunakan metode tarif yang telah dijelaskan
sebelumnya.
Asset dinilai berdasarkan harga perolehan atau harga pasar. Jika
metode yang digunakan , revaluasi harus digunakam secara teratur dan
semua barang dari kelas tertentu harus dinilai kembali. Pinjaman
keuangan dikapitalisasi dan diamortisasi, sementara pinjaman operasional
pada dasar yang sistematis, biasanya membayar utang pinjaman pada dasar
garis lurus.
C. Sistem Akuntansi Keuangan Lima Negara
1.Prancis
Prancis merupakan penyokong utama dunia dalam kesamaan akuntansi
nasional. Menteri Ekonomi Nasional menyetujui Plan Comptable General
formal yang pertama pada September 1047. Plant Comptable General berisi :
- Tujuan dan prinsip laporan dan akuntansi keuangan
- Definisi asset, utang, ekuitas pemeganga saham, pendapatan, dan pengeluaran
- Aturan-aturan dan valuasi pengakuan
- Daftar akun, persyaratan penggunaannya, dan persyaratan tata buku dan lainnya yang telah distandardisasi
- Contoh laporan keuanangan dan aturan presentasinya
Perintah penggunaan daftar akun nasional yang sama tidak membebani
bisnis Prancis karena ketentuannya sangant diterima dalam praktik.
Akuntansi Prancis sangat terhubung dengan ketentuan yang memungkinkan
untuk mengabaikan fakta bahwa legislasi komersil dan undang-undang
perpajakan yang mengatur banyak akuntansi dan laporan keuangan Prancis
yang sebenarnya. Undang-undang pajak penghasilan yang pertama dibuat
pada tahun 1914, dengan demikian menghubungkan perpajakan dan keharusan
untuk menyimpan catatan akuntansi.
Dasar utama untuk regulasi akuntansi di Prancis adalah Undang-undang
Akuntansi 1983 dan Dekrit Akuntansi 1983, yang menjadikan Plan Comptable
General suatu kewajiban bagi semua perusahaan. Setiap perusahaan harus
membuat sebuah panduan akuntansi jika dianggap perlu untuk memahami dan
mengatur proses akuntansi.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Ada lima perusahaan besar yang terlibat dalam penyusunan atandar di Prancis :
- Counseil National de la Comptabilite, atau CNC (Badan Akuntansi Nasional)
- Comite de la Reglementation Comptable, atau CRC (KOmite Regulasi Akuntansi)
- Autorite des Marches Financiers, atau AMF (Otoritas Pasar Keuangan)
- Ordre des Experts-Comptable, atau OEC (Institute Akuntan Publik)
- Compagnie National des Commissaires aux Comptes, atau CNCC (Institute Nasional Undang-undang Auditor)
CNC terdiri dari 58 anggota yang mewakili profesi akuntansi, pegawau
sipil, dan atasan, persatuan dagang, dan kelompok-kelompok sektor swasta
lainnya. Sebuah Urgent Issue Committee tergabung dalam CNC untuk
menyelesaikan masalah-masalah akuntansi yang memerlukan resolusi yang
cepat. Penunjukkan dalam CNC sangat bergengsi, dan rekomendasinya sangat
berbobot.
Oleh karena kebutuhan akan cara penyediaan otoritas pengaturan yang
luwes dan cepat untuk standar akuntansi. CRC didirikan pada tahun 1998.
CRC mengubah pengaturan dan rekomendasi CNC menjadi regulasimyang
mengikat.
Perusahaan-perusahaan Prancis secara tradisional kurang bergantung
pada pasar modal daripada sumber-sumber keuangan lainnya. Organisasi
Prancis-AMF- yang sepadan dengan Securities and Exchange AS memiliki
pengaruh penting yang terbatas pada susunan standar akuntansi. AMF
mengawsai masalah-masalah pasar yang baru dan operasi pasara regional
dan nasional. AMF memiliki otoritas untuk mengeluarkan aturan laporan
dan pengungkapan tambahan untuk perusahaan yang terdaftar. AMF
bertanggung jawab untuk melaksanakan pemenuhan persyaratan laporan oleh
perusahaan-perusahaan Prancis yang terdaftar. Ada dua divisi yang
memeriksa kepatuhannya. Division of Corporate Finance (SOIF) mengadakan
sebuah tinjauan umum tentang aspek-aspek hokum, ekonomi, dan keuangan
dari berkas-berkas dokumen AMF (termasuk laporan tahunan). Accounting
Division (SACF) memeriksa kepatuhan standar akuntansi.
Praktik akuntansi public dan hak untuk mendapatkan gelar
expert-comptable dibatasi untuk para anggota OEC, yang terikat dengan
klien untuk menjaga dan meninjau catatan akuntansi dan mempersiapkan
laporan keuangan. OEC berada dibawah yurisdiski Menteri Ekonomi dan
Keuangan.
Sebaliknya, CNCC berada dibawah yurisdiski Menteri Kehakiman. Menurut
undang-undang hanya auditor resmi yang boleh mengaudit dan memberikan
opini tentang laporan keuangan. Audit di Prancis secara umum sama dengan
padanannya ditempat lain. Namun, auditor Prancis harus melapor kepada
auditor Negara bagian untuk setiap tindakan criminal yang mereka dapati
selama masa audit.
AMF bertanggung jawab untuk mengawasi audit perusahaan-perusahaan
yang terdaftar. Namun, AMF bergantung pada komite CNCC untuk melakukan
tinjauan mutu audit demi kepentingannya. Dengan penetapan bersama AMF,
CENA memeriksa audit dari setiap perusahaan yang terdaftar sedikitnya
sekali dalam 6 tahun. Pemeriksaan lebih lanjut juga dilakukan dalam
kasus-kasus dimana pekerjaan auditor dianggap tidak sempurna.
Laporan Keuangan
Perusahaan di Prancis harus melaporkan hal-hal berikut :
- Neraca
- Laporan laba rugi
- Catatan atas laporan keuangan
- Laporan direktur
- Laporan auditor
Laporan keuangan dari semua perusahaan dan perusahaan kewajiban
terbatas lainnya di atas ukuran tertentu harus diaudit.
Perusahaan-perusahaan besar juga harus mempersiapkan dokumen-dokumen
yang berhubungan dengan pencegahan kebangkrutan bisnis dan sebuah
laporan nasional, yang keduanya merupakan ciri khas Prancis.
Untuk memberikam tinjauan yang baik dan benar, laporan keuangan harus
disiapkan sesuai dengan legislasi dan dengan keyakinan yang baik. Fitur
signifikan dalam laporan keuangan Prancis adalah persyaratan untuk
penulisan catatan kaki yang ekstensif dan rinci, termasuk hal-hal
berikut :
- Penjelasan pengukuran aturan yang digunakan (misalnya kebijakan akuntansi)
- Perlakuan akuntansi untuk barang dengan mata uang asing
- Laporan perubahan dalam asset tetap dan depresinya
- Rincian provisi
- Rincian setiap revaluasi
- Laporan utang dan piutang menurut waktunya
- Daftar anak perusahaan dan pembagian saham
- Jumlah tanggungan pensiun dan kepentingan pengunduran diri lainnya
- Rincian pengaruh pajak pada laporan keuangan
- Jumlah rata-rata karyawan yang diurutkan menurut kategorinya
- Analisis perputaran menurut aktivitas dan secara geografis
Laporan direktur mencakup sebuah tinjauan tentang aktivitas
perusahaan selama satu tahun, prospek masa depan perusahaan, kejadian
penting pasca-disusunnya neraca, aktivitas riset dan pengembangan, dan
sebuah ringkasan tentang hasil perusahaan selama lima tahun terakhir.
Laporan keuanagan dari perusahaan komersil harus diaudit, kecuali untuk
perusahaan kecil, kewajiban terbatas, dan kemitraan.
Perusahaan-perusahaan yang terdaftar harus memberikan laporan
sementara per enam bulan dan dimulai pada tahun 2003, hasil dari
kegiatan lingkungan mereka. Di antara hal yang lain, harus ada informasi
yang diberikan untuk :
- Pemakaian air, bahan baku, dan energy, dan tindakan yang diambil untuk meningkatkan efesiensi energy
- Aktivitas untuk mengurangi polusi di udara, air, atau tanah, termasuk polusi suara, dan biayanya
- Jumlah penyisihan untuk risiko terkait lingkungan
Undang-undang Prancis juga berisi ketentuan yang ditujukan untuk
mencegah kebangkrutan. Pemikirannya adalah bahwa perusahaan yang
memiliki pemahaman yang baik tentang masalah keuangan internal mereka
dan mempersiapkan proyeksi yang aman bisa menghindari masalah keuangan
dengan lebih baik. Maka, perusahaan-perusahaan yang lebih besar
mempersiapkan 4 dokumen: laporan arus kas, laporan perubahan posisi
keuangan atau laporan arus kas, laporan estimasi laba rugi, dan sebuah
rencana bisnis. Dokumen-dokumen ini tidak diaudit, tapi hanya diperiksa
oleh auditor. Dokumen-dokumen tersebut hanya dikirimkan kepada dewan
direktur dan perwakilan pegawai. Jadi, informasi ini dirancang sebagai
sebuah sinyal peringatan awal internal untuk manajemen dan pekerja.
Patokan Akuntansi
Perusahaan-perusahaan Prancis yang terdaftar mengikuti IFRS dalam
laporan keuangan gabungan mereka, dan perusahaan-perusahaan yang tidak
terdaftar juga mempunyai pilihan ini. Namun, semua perusahaan Prancis
harus mengikuti regulasi tetap dari ketentuan pada tingkat perusahaan
pribadi. Akuntansi untuk perusahaan pribadi merupakan dasar hokum untuk
membagikan deviden dan menghiting penghasilan wajib pajak.
Asset-asset berwujud biasanya dihiting berdasarkan nilai perolehan.
Walaupun revaluasi diperbolehkan , tetap dikenakan pajak sehingga jarang
ditemukan dalam prakteknya. Asset-asset didepresiasikan menurut
ketentuan pajak, biasanya dengan menggunakan metode garis lurus atau
saldo menurun. Persediaan harus dihitung pada nilai terendah atau nilai
yang dapat dicapai dengan menggunakan metode first in, first out (FIFO)
atau metode rata-rata tertimbang.
Biaya riset dan pengembangan dibebankan pada saat terjadinya, tapi
bisa dikapitalisasi dalam keadaan-keadaan tertentu. Jika dikapitalisasi,
biaya riset dan pengembangan harus diamortisasi kurang dari lima tahun.
Asset-asset yang dipinjamkan tidak dikapitalisasi, dan biaya sewa
dibebankan. Kepentingan pensiun dan pengunduran diri biasanya dibebankan
ketika dibayarkan, dan tanggungan masa depan jarang diakui sebagai
hutang. Adanya hubungan antara catatan parusahaan dan pajak penghasilan,
perusahaan tidak menghitung pajak yang ditangguhkan dalam laporan
keuangan pribadi. Simpanan wajib harus diadakan dengan perhitungan 5%
dari penghasilan per tahun hingga simpanannya sesuai dengan 10% modal
awal.
Dengan adanya pengecualian, antara Prancis mengenai laporan keuangan
gabungan yang mengikuti pendekatan isi pokok laporan kewajaran penyajian
daripada bentuknya. Dua pengecualian tersebut yaitu bahwa utang untuk
kepentingan pasca-pekerjaan tidak harus diakui dan pinjaman keuangan
tidak perlu dikapitalisasi. Pajak-pajak yang ditangguhkan dihitung
menggunakan metode kewajiban, dan dipotong ketika pembalikan perbedaan
waktu bisa diperkirakan. Metode pembelian biasanya digunakan untuk
menghitung kombinasi bisnis. Goodwill biasanya dikapitalisasi dan
diamortisasi ke dalam pendapatan, tapi tidak ada jangka waktu tertentu
periode amortisasi yang spesifik.
2.Jerman
Iklim akuntansi Jerman terus berubah semenjak akhir Perang Dunia II.
Pada masa itu, akuntansi bisnis menekankan daftar akun nasional dan
seksional (seperti di Prancis). Commercial Code menetapkan beragam
prinsip tentang “pembukuan yang rapi”, dan audit yang mandiri hampir
tidak selamat dari perang.
Dalam sebuah kejadian besar, Corporation Law tahun 1965 memindahkan
sistem laporan keuangan Jerman kea rah pemikiran Inggris-Amerika (tapi
hanya untuk perusahaan-perusahaan yang besar). Dibutuhkan lebih banyak
pengungkapan, penggabungan terbatas, dan laporan manajeman perusahaan.
Pada awal tahun 1970-an Uni Eropa mulai mengeluarkan perintah
penyelarasnnya, di mana Negara-negara aggotanya diwajibkan untuk
menggabungkan diri dengan undang-undang nasionalnya. Legislasi ini luar
biasa karena (1) menggabungkan semua persyaratan akuntansi, laporan
keuangan, pengungkapan, dan audit Jerman ke dalam satu undang-undang;
(2) undang-undang tunggal ini ditetapkan menjadi buku ketiga dari German
Commercial Code (HGB) dan (3) peraturan ini sebagian besar didasarkan
pada konsep dan praktik Eropa.
Ada dua undang-undang baru yang dikeluarkan pada tahun 1998.
Undang-undang yang pertama menambahkan sebuah paragraph baru dalam buku
ketiga German Commercial Code yang memungkinkan perusahaan yang
mengeluarkanekuitas atau utang pada pasar modal resmi untuk menggunakan
prinsip akuntansi internasional dalam laporan keuangan gabungan mereka.
Undang-undang yang kedua memungkinkan adanya penetapan perusahaan sektor
swasta ungtuk menyusun standar akuntansi bagi laporan keuangan
gabungan.
Undang-undang perpajakn juga sangat menentukan akuntansi komersial.
Prinsip penentuan menyatakan bahwa penghasilan kena pajak ditentukan
oleh apa pun yang dibukukan dalam catatan keuangan sebuah badan usaha.
Karakteristik dasar ketiga dari akuntansi Jerman adalah
ketergantungannya pada keputusan undang-undang dan pengadilan. Tidak ada
lagi yang memiliki kekuatan mengikat atau otoritatif.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Undang-undang tahun 1998 tentang kendali dan transparansi
memperkanalkan persyaratan bagi Menteri Kehakiman untuk mengakui dewan
susunan standar nasional untuk memberikan tujuan-tujuan berikut:
- Mengembangkan rekomendasi untuk penerapan standar akuntansi dalam laporan keuangan gabungan.
- Menganjurkan Menteri Kehakiman mengenai standar akuntansi yang baru.
- Mewakili Jerman dalam organisasi akuntansi internasional seperti IASB.
German Accounting Standards Committee (GASC), didirikan tidak lama sesudahnya, dan selanjutnya diresmikan oleh Menteri Kehakiman sebagai otoritas penyusun standar Jerman
GASC mengawasi German Accounting Standards Board (GASB), yang
melakukan pekerjaan teknis dan mengeluarkan standar akuntansi. GASB
berisi tujuh orang ahli audit, analisis keuangan, akademis, dan industri
yang mandiri.
Sistem penyusunan standar akuntansi Jerman secara umum sama dengan
sitem yang digunakan di Inggris dan Amerika Serikat, dan sama dengan
IASB. Namun penting untuk menekankan bahwa standar GASB merupakan
rekomendasi otoriter yang hanya berlaku untuk laporan keuangan gabungan.
Menurut pendapat kami, berdasarkan pada penemuan audit kami, laporan
keuangan gabungan sesuai IFRS, seperti yang digunakan oleh Uni Eropa,
persyaratan tambahan dari German Commercial Law. 1HGB dan memberikan
tinjauan yang baik dan benar dari asset bersih, posisi keuangan, dan
hasil opersai grup sesuai dengan persyaratan tersebut.
Laporan Keuangan
Undang- undang menetapkan isi dan format laporan keuangan, yang mencakup hal-hal berikut:
- Neraca
- Laporan laba rugi
- Catatan
- Laporan manajemen
- Laporan auditor
Sebuah keistimewaan dari sistem laporan keuangan Jerman adalah adanya
laporan pribadi dari auditor kepada dewan direktur dan dewan pengawas
perusahaan. Laporan ini mengomentari prospek masa depan perusahaan dan
khususnya faktor-faktor yang bisa mengancam kelangsungannya.
Semua perusahaan, bukan hanya yang terdaftar, bisa menggunakan IFRS
dalam menyusun laporan keuangan gabungan mereka. Namun, laporan keuangan
perusahan pribadi harus mengikuti persyaratan HGB. Perusahaan memiliki
pilihan untuk juga mengeluarkan laporan keuangan perusahaan pribadi
menurut IFRS untuk tujuan informasional.
Pengukuran Akuntansi
Berdasarkan
Comercial code (HGB), metode pembelian(akusisi) merupakan metode penggabungan yang mendasar, tapi penyatuan kepentingan
(pooling of interest) bisa
diterima dalam keadaan tertentu. Ada dua bentuk metode pembelian yang
diizinkan: metode nilai buku dan metode revaluasi (biasanya berbeda
dalam laporan kepentingan minoritas).
GAS lebih restriktif dari pada HGB dalam laporan keuangan gabungan.
Berdasarkan GAS 4, metode revaluasi harus digunakan, dimana asset dan
utang yang didapatkan dalam sebuah penggabungan bisnis dinilai kembali
bedasarkan harga pasar, dan kelebihannya ke
goodwill.
Harga perolehan merupakan dasar untuk menilai asset berwujud.
Persediaan dicatat pada biaya atau pasar yang lebih rendah; FIFO, LIFO,
dan rata-rata merupakan metode untuk menentukan biaya. Depresiasi asset
tetap disesuaikan dengan penurunan tingkat pajak.
Biaya riset dan pengembangan dibebankan saat terjadinya. Pinjaman
dana biasanya tidak dikapitalisasi, tapi kewajiban pensiun diakui
berdasarkan penentuan nilai tafsiran yang sesuai dengan undang-undang
perpajakan.
Provisi sebagai estimasi beban atau kerugian masa depan digunakan.
Provisi harus disusun untuk beban pemeliharaan tangguhan, jaminan
produk, kerugian potensial dari transaksi yang tertunda, dan kewajiban
yang tidak pasti lainnya.
3.Republik Ceko
Republik ceko (CR) terletak di eropa tengah dan berbatasan dengan
jerman disebelah barat dan barat laut, Austria diselatan, republic
Slovakia ditimur dan polandia di utara.
Akuntansi di Republik ceko telah berganti arah bebeapa kali,seiring
dengan sejarah politik negaranya. Praktik dan prinsip akuntansinya
digambarkan oleh Negara-negara berbahasa jerman di eropa hingga akhir
Perang Dunia II. Kebutuhan administrative dari berbagai lembaga
pemerintahan yang penting dipenuhi melalui fitur-fitur tertentu seperti
penyeragaman daftar akun, metode akuntansi yang rinci, dan penyeragaman
laporan keuangan, wajib bagi semua badan uasaha. Setelah tahun 1989,
Ceko bergerak cepat menuju ekonomi berorientasi pasar. Divisi Ceko tidak
langsung terpengaruh oleh proses inu. Pada tahun 1993, Prague Stock
Exchange mulai resmi berjalan. Pada tahun 1995 Republik Ceko menjadi
anggota pertama pasca-komunis dalam Organization for Economic
Coorperation and Development (OECD). Republik Ceko bergabung dengan NATO
pada tahun 1999 dan Uni Eropa pada tahun 2004.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi.
Commercial code yang baru dibuat oleh parlemen Ceko pada tahun 1991
dan mulai efektif pada 1 januari 1992. Dipengaruhi oleh akar
undang-undang perdagangan Austria yang lama dan mencontoh pada
undang-undang perdagangan Jerman, Commercial code memperkenalkan
sejumlah legislasi dasar yang berhubungan dengan bisnis. (Undang-undang
Ceko didasarkan pada system hukum sipil dari bagian Eopa). Legislasi ini
berisi persyaratan untuk laporan keuangan tahunan, pajak-pajak
penghasilan, audit dan pertemuan rapat pemegang saham. Accountancy Act,
yang menentukan persyaratan untuk akuntansi, dikeluarkan pada tahun 1991
dan mulai efektif pada 1 januari 1993. Proses Audit diatur oleh Act on
Auditors, yang dikeluarkan pada tahun 1992. Undang-undang ini membentuk
chamber of Auditors, sebuah badan professional yang mengatur dirinya
sendiri yang mengawasi pendaftaran, pendidikan, pengujian, dan
menertibkan Auditor, penyusunan daftar audit, dan regulasi praktik
audit, seperti format laporan audit.
Laporan Keuangan
Laporan Keuangan Harus bersifat komparatif, terdiri atas:
- Neraca
- Akun keuntungan dan kerugian (laporan laba rugi)
- Catatan
Sesuai dengan persyaratan EU Directives, catatan meliputi penjelasan
kebijakan akuntansi dan informasi relevan lain untuk menilai laporan
keuangan. Contoh-contoh informasi yang relevan yaitu informasi pegawai,
pendapatan setiap baian, dan kewajiban bersyarat. Catatan juga harus
memasukan sebuah laporan arus kas. Laporan keuangan gabungan diwajibkan
untuk kelompok-kelompok yang memenuhi sdikitnya dua kritria berikut:
- Aset senilai CzK350 juta
- Pendapatan sebesar CzK700 juta
- 250 Pegawai.
Hak kepemilikan pengendalian dalam sebuah cabang didasarkan pada
kepemilikan saham mayoritas atau memiliki pengaruh dominan langsung
maupun tidak langsung. Perusahaan-perusahaan kecil dan lainnya yang
tidak diwajibkan melakukan audit memiliki persyaratan pengungkapan yang
singkat. Laporan Keuangan disetujui pada rapat pemegang saham tahunan.
Perusahaan-perusahaan Ceko yang terdaftar harus menggunakan IFRS, baik
untuk laporan keuangan gabungan maupun laporan keuangan perusahaan
pribadi mereka. Perusahaan perusahaan yang tidak terdaftar memiliki
pilihan untuk menggunakan IFRS tau standar akuntansi Ceko untuk laporan
keuangan gabungan mereka, tapi harus menggunakan standar Ceko dalam
laporan perusahaan pribadi mereka. Perusahaan-perusahaan yang terdaftar
juga diwakilkan untuk memberikan laporan laba rugi per 3 bulan.
Pengukuran Akuntansi
Berdasarkan pengukuran
Commercial Code (HGB), metode pembelian (akusisi) merupakan metode penggabungan yang mendasar, tapi penyatuan kepentingan (
Pooling of interest) bisa
diterima dalam keadaan tertentu. Ada dua bentuk metode pembelian yang
diizinkan: metode nilai buku dan metpde revaluasi (biasanya berbeda
dalam laporan kepentingan minoritas). GAS lebih retristik dari pada HGB
dalam laporan keuangan gabungan. Berdasarkan GAS 4, metode revaluasi
harus digunakan, dimana asset dan utang yang didapatkan dalam sebuah
penggabungan bisnis dinilai kembali berdasarkan harga pasar dan
kelebihannya dialokasikan ke
goodwill.
Goodwil diuji
setiap tahun untuk mengetahui adanya penurunan. Harga perolehan
merupakan dasar untuk menilai asset berwujud. (Jerman merupakan salah
satu penganut paling loyal terkait prinsip harga perolehan. Sikap
kuatnya terhadap anti-inflasi merupakan hasil dari penghapusan dua
periode inflasi yang mengerikan yang dilalui pada abad ke 20.)
Persediaan dicatat pada biaya atau pasar yang lebih rendah; FIFO, LIFO,
dan rata-rata merupakan metode untuk menentukan biaya. Depresiasi asset
tetap disesuaikan dengan penurunan tingkat pajak.
Perusahaan-perusahaan jerman yang terdaftar harus menyusun laporan
keuangan gabungan mereka menurut IFRS. Perusahaan-perusahaan lain
memiliki pilihan untuk menggunakan IFRS ataupun peraturan jerman.
4.Belanda
Akuntansi belanda memberikan beberapa paradox yang menarik. Belanda
memiliki undang-undang akuntansi dan persyaratan keuangan ynag cukup
bebas tapi stansar praktik professional yang sangat tinggi. Belanda
merupakan sebuah Negara hukum, namun akuntansinya diorientasikan kea rah
keawajaran penyajian. Laporan keuangan dan akuntansi pajak merupakan
dua aktivitas yang terpisah. Lebih lanjut lagi, orientasi kewajaran
dikembangkan tanpa adanya pengaruh kuat dari bursa saham.
Akuntansi Belanda dianggap sebagai sebuah cabang ekonomi bisnis.
Akibatnya, banyak pemikirn ekonomi yang dicurahkan untuk topic-topik
akuntansi dan khususnya pada pengukuran akuntansi.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Regulasi akuntansi di Belanda tetap bersifat liberal hingga munculnya
Act on Annual Financial Statements pada tahun 1970. Undang-undang
tersebut merupakan bagian dari program perubahan yang ekstensif dalam
legalasi perusahaan dan sebagian diperkenalkan untuk menggambarkan
keselarasan undang-undang tahun 1970. Adalah:
- Laporan keuangan harus menunjukan gambaran yang jelas dari posisi
keuangan dan hasil tahun tersebut, dan semua artikelnya harus
dikelompokan dan dijelaskan dengan tepat.
- Laporan keuangan harus disusun berdasarkan praktik bsnis yang aman
- Dasar-dasar untuk penulisan asset dan utang serta untuk menentukan hasil operasi harus diuangkapkan.
- Laporan keuangan harus disusun pada dasar yang konsisten, dan
pengaruh material dari perubahan dalam prinsip-prinsip akuntansi harus
diuangkapkan dengan tepat
- Informasi keuangan untuk perioade terdahulu harus diuangkapkan dalam laporan keuangan dan catatan kaki yang menyetainya.
Undang-undang tahun 1970 memperkenalkan audit berdasarkan perintah. Undang-undang tersebut juga menyusun pembentukan
Tripartie Accounting Study Group dan
melahirkan Enterprise Chamber. Undang-undang tersebut, yang digabungkan
dalam undang-undang sipil pada tahun 1975, dikembangkan oleh legislasi
pada tahun 1983 untuk menyesuaikan dengan EU Fourth Directive, dan
selanjutanya dikembangkan lagi pada tahun 1988 untuk menyesuaikan
dengan
Eu Seventh Directive.
Dutch Accounting Standarts Board (DASB) mengeluarkan pedoman pada
prinsip prinsip akuntansi yang diterima secara umum. Dewan ini diisi
oleh anggota-angggota dari tiga kelompok yang berbeda, yaitu:
- Penyusun laporan keuangan (para pegawai)
- Pengguna Laporan keaunagn
- Auditor laporan keuangan.
DSAB merupakan organisasi swasta yang didanai oleh bantuan dari komunitas bisnis dan profesi audit. Aktivitasnya diatur oleh
Foundation for Annual Reporting (FAR). FAR mengangkat anggota DSAB dan memastikan adanya pendanaan yang cukup.
Authority for the Financial Markets (AMF) Belanda
mengawasi operasi bursa saham. Walaupun berada di bawah kekuasaan
Menteri Keuangan, AMF merupakan sebuah toritas administrative yang
memiliki otonomi sendiri.
Enterprise Chamber, sebuah dewan khusus yang berhubungan drngan High
Court of Amsterdam, merupakan sebuah keistimewaan khusus dari system
Belanda dalam melaksanakan kepatuhan persyaratan akuntansi.
Laporan Keuangan
Kualitas laporan keuangan Belanda sangat tinggi. Laporan keuangan
yang menurut undang-undang harus disimpan di Belanda, tapi Inggris,
Prancis, dan Jerman juga bisa memakainya, laporan keuangan meliputi
hal-hal berikut:
- Neraca
- Laporan laba rugi
- Catatan
- Laporan direktur
- Informasi lain yang sudah ditentukan
Sebuah laporan arus kas dianjurkan untuk disertakan, dan sebagian
besar perusahaan Belanda menyertakannya. Catatan harus menjelaskan
prinsip-prinsip akuntansi yang digunakan dalam valuasi dan penentuan
hasil, dan pemikiran dibalik setiap perubahan akuntansi. Laporan
keuangan tahunan harus dipresentasikan pada dasar perusahaan induk dan
gabungan. Perusahaan-perusahaan kelompok untuk tujuan penggabungan
merupakan perusahaan yang membentuk sebuah satuan ekonomi dibawah
kendali yang sama.
Pengukuran Akuntansi
Walaupun metode akuntansi penyatuan kepentingan untuk penggabungan
bisnis diperbolehkan dalam keadaan-keadaan tertentu, metode ini jarang
digunakan di Belanda. Metode pembelian merupakan praktik yang umum.
Goodwill merupakan
selisih antara biaya akusisi dan nilai wajar dari asset dan utang yang
diakusisi. Selisih ini dikapitalisasi dan diamortisasi berdasarkan masa
manfaatnya, maksiamal hingga 20 tahun. Metode ekuitas diperlukan ketika
penanam modal menggunakan pengaruh signifikan pada kebijakan bisnis dan
keuangan. Usaha patungan bisa dihitung menggunakan metode ekuitas atau
penggabungan proporsional. Translasi mata uang asing sama dengan IFRS .
Neraca “entitas asing” ditranslasikan pada tingkat penutupan (akhir
tahun), sedangkan laporan laba rugi ditranslasikan pada tingkat
penutupan atau rata-rata. Penyesuaian translasi dibebankan kepada
ekuitas pemegang saham. Metode temporal digunakan untuk “kegiatan asing
langsung”, dengan penyesuain translasi pada penghasilan.
Fleksibilitas Belanda terhadap pengukuran akuntansi sangat nyata
dalam izin menggunakan nilai lancer untuk asset berwujud sperti
persediaan dan asset yang bisa didepresiasi. Ketika nilai lancer
digunakan untuk asset-aset tersebut, jumlah laporan laba rugi
berhubungan, harga pokok penjualan, dan depresiasi juga dinyatakan dalam
nilai yang ada. Nilai lancer bisa berupa nilai pengganti, jumlah nilai
yang dapat dipulihkan, atau nilai bersih yang dapat dicapai.
Ketika harga perolehan digunakan untuk persediaan, hal ini biasanya
dinyatakan dalam nilai rendah atau nilai bersih yang bisa dicapai,
dengan biaya yang ditentukan oleh FIFO, LIFO, atau metode rata-rata.
Karena perusahaan-perusahaan Belanda memiliki fleksibilitas dalam
menerapkan aturan penghitungan. Seseorang akan mengira bahwa ada
kesempatan untuk memanipulasi penghasilan. Selaim itu, ada fleksibilitas
dalam penyertaan obligasi masa depan yang mungkin ada. Sebagai contoh,
provisi untuk pemeliharaan berkala dan pemeriksaan besar diizinkan.
5.Inggris
Akuntansi di Inggris berkembang sebagai sebuah ilmu tunggal, secara
pragmatis merespons terhadap kebutuhan dan praktik bisnis. Seiring
waktu, secara berturut-turut undang-undang perusahaan menambahkan
susunan dan persyaratan lainya, tapi masih memperbolehkan fleksibilitas
akuntan dalam penerapan nilai professional. Sejak tahun 1970-an, sumber
paling penting untuk pengembangan dalam undang-undang perusahaan adalah
EU Directives, terutama
Fourth dan Seventh Directive.Pada saat yang sama, standar akuntansi dan proses penyusunan standar telah menjadi lebih otoritatif.
Warisan akkuntansi Inggris pada dunia sangatlah mendasar. Inggris
merupakan Negara pertama di dunia yang mengembangkan sebuah profesi
akuntansi seperti yang kita kenal saat ini. Konsep kewajaran
penyajiandari hasil dan posisi keuangan (kebenaran dan kewajaran) juga
berasal dari inggris. Pemikiran akuntansi professional dan praktiknya
dikirimkan ke Australia, Kanada, Amerika Serikat, dan semua bekas
jajahan inggris termasuk hong kong, india, Kenya, selandia baru,
Nigeria, singapura, dan afrika selatan.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Dua sumber utama untuk standar akuntansi keuangan di Kerajaan Inggris
adalah undang-undang perusahaan dan profesi akuntansi. Kegiatan
perusahaan – perusahaan yang tergabung di Kerajaan Inggris secara luas
diatur oleh undang-undang yang disebut undang-undang perusahaan.
Undang-undang tersebut telah diperbarui, diperluas, dan digabungkan
selama bertahun-tahun. Sebagai contoh, pada tahun 1991
EU Directive diimplementasikan,
menambahkan aturan hukum yang menyangkut ketentuan format, prinsip
akuntansi, dan akuntansi dasar. Perusahaan – perusahaan boleh memilih
dar format neraca alternative dan empat format akun laba dan rugi.
Undang-undang tahun 1981 juga menetapkan 5 prinsip akuntansi dasar:
- Pendapatan dan beban disesuaikan dengan dasar akrual
- Aset dan Kewajiban individu dalam setiap golongan asset dan kewajiban dihitung secara terpisah
- Prinsip konservatisme (kehati-hatian) diterapan, khususnya dalam
pengenalan penghasilan yang didapat dan semua kewajiban dan kerugian
yang ditemukan.
- Penerapan kebijakan akuntansi yang konsisten diharuskan dari tahun ke tahun.
- Prinsip perusahaan yang terus berjalan bisa diterapkan untuk entitas yang seang dihitung.
Undang-undang tersebut berisi aturan valuasi yang luas yang
didalamnya akun bisa didasarkan pada harga perolehan atau biaya
sekarang.
Companies Act pada tahun 1985 menggabungkan dan memperluas legislasi lebih awal dan diubah pda tahun 1989 untuk mengakui
EU Seventh Directive.
Undang-undang ini menfharusakan adanya penggabungan lapoan keuangan,
walaupaun penggabungan sudah merpakan praktik standar. Ketentuan hukum
merupakan sesuatu yang umum dan memungkinkan adanya fleksibilitas dalam
penerapan atar kasus.
Enam dewan akuntansi di Kerajaan Ingris berikut ini dihubungkan
memaliu Consultative Committee of Accountancy Bodies (CCAB), yang
dibentuk pada tahun 1970.
- The Institute of Chartered Accountants In England and Wales
- The Institute of Chartered Accountants In England in Ireland
- The Institute of Chartered Accountants In England in Scotland
- The Association of Chartered Certified Accountants
- The chartered Institute on Managemant Accountants
- The Chartered Institute of Public Finance and Accountancy
Hingga 2000, standar audit merpakan tanggung jawab sebuah dewan dari CCAB. Pada tahun tersebut
Accountancy Foundation dibentuk untuk mengatur dan mengawasi profesi audit.
Laporan Keuangan
Laporan keuangan Inggris merupakan yang paling komprehensif di dunia. Laporan keuangan biasanya mencakup:
- Laporan direktur
- Akun laba dan rugi serta neraca
- Laporan arus kas
- Laporan keseluruhan laba dan rugi
- Laporan kebijakan akuntansi
- Catatan yang direferensikan dalam laporan keuangan
- Laporan auditor
Laporan direktur menyebutkan aktivitas pokok bisnis, tinjauan operasi
dan perkembangan yang akan terjadi, kejadian penting pasca penyusunan
neraca, dividen yang dianjurkan, nama-nama direktur pemegang sahamnya,
dan kontribusi politik serta sumbangan amal. Perusahaan-perusahaan yang
terdaftar harus menyertakan laporan mengenai penguasaan bersama dengan
pengungkapan mengenai gaji direktur, komite audit dan kendali internal,
dan sebuah pernyataan bahwa perusahaan berjalan dengan baik. Laporan
keuangan harus memberikan pandangan yang adil dan benar mengenai keadaan
dan keuntungan perusahaan. Untuk mencapai hal ini, informasi tambahan
mungkin diperlukan, dan dalam keadaan tertentu persyaratannya bisa
dikesampingkan. Yang terakhir dikenal juga dengan “ Pengesampingan yang
adil dan benar”.
Laporan keuangan grup hanya diwajibkan untuk neraca perusahaan induk.
Kendali “perusahaan” cabang terjadi ketika perusahaan induk.
Keistimewaan lain laporan keuangan inggris adalah bahwa perusahaan –
perusahaan kecil dan menengah dibebaskan dari banyaknya kewajiban
laporan keuangan. Companies Act yang menentukan criteria ukuran
perusahaan.
Penghitungan Akuntansi
Inggris memperbolehkan adanya metode akusisi dan penggabungan
akuntansi untuk kombinasi bisnis. Namun syarat-syarat penggunaan metode
penggabungan sangat terbatas sehingga hamper tidak pernah digunakan. Di
bawah metode akusisi,
goodwilldihitung sebagai selisih antara harga pasar dari uang yang dibayarkan dan harga pasar dari asset bersih yang diakusisi.
Aset-aset bisa dihitung pada harga perolehan, biaya sekarang, atau
menggunakan gabungan keduanya. Jadi , revaluasi tanah dan bangunan
diperbolehkan. Depresiasi dan amortisasi harus berhubungan dengan dasar
perhitungan yang digunakan untuk asset-aset yang mendasarinya.
Pinjaman yang menggantikan risiko dan penghargaan kepemilikan kepada
penyewa dikapitalisasi dan kewajiban sewa ditunjukkan sebagai utang.
Biaya provisi pension dan kepetingan pengunduran diri lainnya harus
dihitung secara sistematis dan rasional pada periode selama jasa pegawai
ditunjukkan.
Semua perusahaan inggris diizinkan untuk menggunakan IFRS alih alih
GAAP Inggris yang baru saja dijelaskan, jadi inisiatif Uni Eropa pada
tahun 2005 untuk perusahaan-perusahaan yang terdaftar diperluas untuk
perusahaan – perusahaan Inggris yang tidak terdaftar juga